PEMANFAATAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN INTERNAL CONTROL SERTA DAMPAKNYA TERHADAP AKUNTABILITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH (STUDI KASUS DI KABUPATEN MAROS)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh teknologi informasi dan internal control terhadap akuntabilitas pengadaan barang/jasa di Kabupaten Maros. Responden dalam penelitian ini adalah Pengguna Anggaran (PP), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja Pemilihan (POKJA) dan Penyelenggara Swakelola yang ada di Pemerintahan Kabupaten Maros. Agar bisa mendapatkan data yang valid, akurat dan relevan maka Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain: metode angket (kuisioner), studi Pustaka dan mengakses website dan situs-situs. Kuesioner yang debrikan kepada 110 orang sebagai responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisi Regresi Linear berganda.. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji Realiabilitas, uji Multikolinearitas serta pengujian asumsi klasik, uji t dan uji F dengan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sistem teknologi informasi berpengaruh terhadap akuntabilitas pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Maros, artinya penerapan sistem teknologi informasi harus lebih diperhatikan kedepannya untuk mencapai akuntabilitas pengadaan barang dan jasa yeng lebih baik. Penelitian ini membuktikan bahwa internal control system berpengaruh terhadap akuntabilitas pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Maros, artinya semakin baik internal control system maka akuntabilitas pengadaan barang dan jasa juga akan semakin baik. Penelitian ini membuktikan bahwa sistem teknologi informasi dan internal control system berpengaruh secara simultan terhadap akuntabilitas pengadaan barang dan jasa pemerintah di Kabupaten Maros.