KEJADIAN PENYAKIT MALARIA (Studi Deskriptif di Puskesmas Sanggeng Manokwari Propinsi Papua Barat)
Keywords:
Malaria, Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Jenis Plasmodium, Tempat TinggalAbstract
Papua tercatat memiliki tingkat malaria tertinggi di Indonesia. Bahkan, di beberapa kawasan Papua, tingkat prevalensi malaria melampaui 75%, yang menunjukkan intensitas penularan tinggi sepanjang tahun. Di Papua, sampai saat ini penyakit malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Penyebab masalah ini sebagian besar adalah akibat pengaruh perilaku dan pola hidup serta lingkungan yang kurang sehat sehingga memungkinkan untuk berkembangbiaknya nyamuk malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyakit malaria di Puskesmas Sanggeng Mankowari Papua Barat Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 100 pasien dengan mengambil data pasien pada medical recard Puskesmas Sanggeng. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penderita malaria sebagian besar pada kelompok anak-anak (49 %). Penderita malaria tersebar merata pada kedua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Penderita malaria sebagian besar diderita oleh masyarakat yang belum bekerja (anak-anak, IRT, dan pelajar). Jenis plasmodium penyebab malaria sebagian besar dari jenis plasmodium vivax. Sebagian besar penderita malaria bertempat tinggal di daratan (46,0%). Dari kesimpulan tersebut, maka disarankan hal-hal berikut: Disarankan kepada masyarakat agar aktif mengikuti penyuluhan tentang malaria untuk mencegah terjadinya malaria. Disarankan kepada masyarakat agar rutin membersihkan rumah dan halaman agar nyamuk tidak berkembang biak. Disarankan kepada pihak Puskesmas agar rutin melakukan pemeriksaan malaria kepada masyarakat
Published
Versions
- 2025-02-13 (4)
- 2025-02-13 (3)
- 2025-02-13 (2)