ANALISIS FAKTOR RISIKO CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA PENGEMUDI OJEK DI KOTA SORONG

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) menjadi salah satu penyakit akibat kerja yang menyebabkan mati rasa, nyeri, dan kesemutan pada distribusi nervus medianus. Jika tidak segera ditangani, maka gejala yang dialami akan semakin parah berupa penurunan kemampuan motorik pada pergelangan tangan. Pekerja sektor informal merupakan pekerja yang paling rentan terpapar berbagai risiko yang menyebabkan penyakit akibat kerja, salah satunya adalah pengemudi ojek. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Carpal Tunnel Syndrome pada Pengemudi Ojek Kota Sorong. Variabel independent dalam penelitian ini yaitu, umur, masa kerja, dan Indeks Masa Tubuh, variabel dependen dalam penelitian ini adalah Carpal Tunnel Syndrome. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam peneltian ini adalah pengemudi ojek di Kecamatan Sorong Manoi Kota Sorong sebanyak 67orang. Jumlah sampel yang akan diteliti diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan uji Phalen dan kuesioner untuk mengetahui adanya Carpal Tunnel Syndrome, usia melalui kuesioner, status gizi melalui hasil IMT.  Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara umur (p=0.005), masa kerja (p=0.037) dan Indeks Masa Tubuh (IMT) (p=0.001) dengan Carpal Tunnel Syndrome pada pengemudi ojek di Kota Sorong. Disarankan kepada pengemudi ojek melakukan peregangan tangan untuk menghindari kekakuan otot dan mencegah keluhan Carpal Tunnel Syndrome.