PARADIGMA MASYARAKAT TENTANG DEMOKRATISASI PENDIDIKAN DI KABUPATEN BULUKUMBA
Keywords:
Masyarakat;, Demokratisasi;, Pendidikan;Abstract
Proses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap kualitas pelajar. Sistem yang demokratis akan menempatkan segala hal menjadi sangat relatif dengan demikian kehendak untuk mencari tahu kebenaran yang sebenarnya akan menjadikan peserta didik lebih pro aktif dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Ini hanyalah salah satu poin terkecil dari sekian banyak hal dalam sistim pendidikan yang perlu untuk didemokratisasikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat paradigma masyarakat tentang demokratisasi pendidikan di Kabupaten Bulukumba. Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah survei, yaitu dengan terjun langsung ke obyek penelitian, sedangkan tipe penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan di Kabupaten Bulukumba. Penarikan sampel dari populasi tersebut menggunakan metode purposive sampling
Berdasarkan hasil Penelitian, Demokratisasi pendidikan di Kabupaten Bulukumba belum menyentuh wilayah hakiki dari konsep demokrasi. Demokrasi yang sesungguhnya adalah milik masyarakat luas secara utuh dan bulat. Tetapi desentralisasi pendidikan sebagai salah satu upaya dari konsep demokrasi untuk menyentuh subyeknya secara benar dan hakiki belum mampu diwujudkan. Demokratisasi pendidikan khususnya di Kabupaten Bulukumba tetap berbau sentralisasi manajemen pendidikan kedaerahan masih menjadi milik pemerintah daerah dan golongan-golongan elit lainnya. Persebaran otoritas dalam pengelolaan pendidikan mengalami penggelembungan pada kategori tersebut, seharusnya otoritas-otoritas absolut tersebut dihentikan dengan jalan pemerataannya pada kategori masyarakat secara luas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal of Education Galery
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal JEG memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel jurnal ini dapat di akses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai lisensi Creative Commons yang digunakan.